Berita , D.I Yogyakarta

Tingkatkan Produktifitas Pertanian di Sleman Barat, 28 Hektar Lahan Tidur di Moyudan Akan Dioptimalkan

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Tingkatkan Produktifitas Pertanian di Sleman Barat, 28 Hektar Lahan Tidur di Moyudan Akan Dioptimalkan
Kick Off Percepatan Tanam Lahan Tidur untuk Mendukung Indonesia Maju di Moyudan, Kabupaten Sleman, Selasa, 11 Juni 2024. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Sekitar 28 hektar lahan tidur di wilayah Moyudan, Kabupaten Sleman akan dioptimalkan untuk meningkatkan produktitas pertanian.

Tahap awal pengoptimalan lahan tidur itu dilakukan sebesar 9,7 hektar di Padukuhan Gamplong IV Kalurahan Sumberrahayu.

Perlu diketahui di Kabupaten Sleman bagian barat, termasuk Moyudan banyak ditemukan lahan tidur yang sudah lama tidak digarap karena kekurangan air.

Terkait hal itu, Pemkab Sleman bersama Polresta Sleman melakukan sejumlah upaya untuk optimalisasi lahan, seperti revitalisasi gorong-gorong yang mampu meningkatkan indeks pertanaman padi dari satu kali tanam menjadi dua kali tanam dalam setahun, kemudian penyiapan lahan tanam dengan bantuan benih padi yang berasal dari APBN Kementerian Pertanian, serta penyiapan lokasi pencanangan gerakan tanam serentak di lokasi terkait.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, langkah tersebut merupakan wujud komitmen Pemkab Sleman dalam mendukung ketahanan pangan, khususnya di DIY. 

"Jelas kita komitmen lebih-lebih Sleman itu lumbung padi, lumbung pangan," kata Kustini dalam Kick Off Percepatan Tanam Lahan Tidur untuk Mendukung Indonesia Maju di Moyudan, Kabupaten Sleman, Selasa, 11 Juni 2024.

Disebutkan, untuk pengairan di lahan tidur tersebut, Pemkab Sleman bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO), Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) dan Balai Besar Jalan untuk memaanfaatkan debit air yang melimpah dari Buk Renteng Van Der Wijck. 

"Dengan dibedahnya kali ini langsung kita komunikasi dengan Pak Dukuh, Pak Lurah yang ada di sini, petani. Petani menyambut dengan baik. Mereka ingin menanam tapi kekurangan air," terangnya.

Untuk mendukung percepatan optimalisasi pertanian di lahan tidur tersebut, lanjutnya, Pemkab Sleman juga menyediakan alat untuk mendukung kemudahan petani dalam melakukan kegiatan bertani.

Selain itu, alat tersebut dinilai mempercepat proses penanaman padi karena tak membutuhkan waktu lama. Hal itu sekaligus untuk mempermudah kerja petani di Kabupaten Sleman yang kebanyakan sudah berusia lanjut.

"Sistem yang baru ini tidak harus matun (menyiangi) dan sebagainya. Tapi bagaimana dengan alat ini satu hektar tidak sampai satu jam. Lebih-lebih di Sleman yang petani senior ini sudah sepuh-sepuh dan yang junior itu kurang minatnya dengan bertanam. Dengan alat modern ini petani milenial bisa tumbuh menjadi petani-petani yang komitmen dengan pertanian" jelasnya.

Program Percepatan Tanam Lahan Tidur untuk Mendukung Indonesia Maju ini, Pemkab Sleman bekerjasama dengan Polresta Sleman, TNI dan Forkopimda. Juga untuk membentuk petani milenial yang diharapkan akan meneruskan petani sebelumnya sehingga tradisi menanam ini bisa dipertahankan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tanggapi Laporan Bupati Gunungkidul, Polisi Langsung Tetapkan Tersangka

Tanggapi Laporan Bupati Gunungkidul, Polisi Langsung Tetapkan Tersangka

Selasa, 15 Juli 2025
Tampung 275 Siswa, Sekolah Rakyat Menengah Atas 19 Bantul Mulai Difungsikan

Tampung 275 Siswa, Sekolah Rakyat Menengah Atas 19 Bantul Mulai Difungsikan

Senin, 14 Juli 2025
Program Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Rakyat, Ada Cek Gigi hingga Pemetaan Bakat

Program Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Rakyat, Ada Cek Gigi hingga Pemetaan Bakat

Senin, 14 Juli 2025
Penderita Kanker Meningkat, UGM Dorong Pendekatan Kolaboratif Lewat Summer Course

Penderita Kanker Meningkat, UGM Dorong Pendekatan Kolaboratif Lewat Summer Course

Senin, 14 Juli 2025
Penyelenggaraan Haji 2025 Selesai, Tapi 40 Jemaah Masih di Rawat di Saudi

Penyelenggaraan Haji 2025 Selesai, Tapi 40 Jemaah Masih di Rawat di Saudi

Senin, 14 Juli 2025
Bupati Gunungkidul Laporkan Pria yang Mengaku Orang Kepercayaannya untuk Menipu

Bupati Gunungkidul Laporkan Pria yang Mengaku Orang Kepercayaannya untuk Menipu

Senin, 14 Juli 2025
Jumlah Kunjungan Wisatawan di Bantul Menurun saat Libur Sekolah, Dispar Ungkap Penyebabnya

Jumlah Kunjungan Wisatawan di Bantul Menurun saat Libur Sekolah, Dispar Ungkap Penyebabnya

Senin, 14 Juli 2025
Kemenkop dan Kementerian PKP Dorong Pembangunan Perumahan Berbasis Koperasi

Kemenkop dan Kementerian PKP Dorong Pembangunan Perumahan Berbasis Koperasi

Senin, 14 Juli 2025
Hari Pertama Masuk Sekolah, SMP di Gunungkidul Kekurangan Murid Baru

Hari Pertama Masuk Sekolah, SMP di Gunungkidul Kekurangan Murid Baru

Senin, 14 Juli 2025
PPA Bantul Catat 7 Kasus Kekerasan Seksual pada Anak Sepanjang 2025, Sebagian Sulit ...

PPA Bantul Catat 7 Kasus Kekerasan Seksual pada Anak Sepanjang 2025, Sebagian Sulit ...

Senin, 14 Juli 2025