Update Kasus Gagal Ginjal Akut Hari Ini, Penambahan Harian di Bawah 5 Kasus Karena Fomepizole
HARIANE – Kementerian Kesehatan memberikan update kasus gagal ginjal akut hari ini Jumat, 4 November 2022 di mana jumlah penambahan kasus baru dan kematian sudah jauh menurun dibandingkan dengan periode sebelumnya.Update kasus gagal ginjal akut hari ini juga menginformasikan soal metode pengobatan yang diberikan kepada pasien pasca dilarangnya pemberian obat sirop yang mengandung unsur kimia EG dan DEG.Dalam update kasus gagal ginjal akut hari ini, pemberian obat Fomepizole dinilai efektif sebagai obat penawar gagal ginjal akut atau GGA.Kemenkes juga menyebutkan saat ini daerah dengan jumlah kasus gagal ginjal akut terbanyak adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Aceh, Jawa Timur, dan Sumatera Barat.
Update Kasus Gagal Ginjal Akut Hari Ini, Jumlah Penambahan Pasien Menurun Signifikan
Penurunan jumlah penambahan kasus dan kematian disebabkan karena penggunaan obat Fomepizole. (Foto: Twitter/KemenkesRI)Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, jumlah penambahan kasus gagal ginjal akut sejak 18 Oktober 2022 hanya 4 hingga 5 kasus yang terus menurun hingga saat ini berada di bawah 5 kasus.Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Muhammad Syahril mengatakan bahwa penurunan tidak hanya terjadi pada penambahan kasus harian namun juga penambahan kasus kematian dan juga kasus yang dirawat.Menurut Syahril, update kasus gagal ginjal akut hari ini yang menunjukkan tren penurunan tersebut disebabkan oleh faktor penggunaan Fomepizole sebagai obat penawar dan diberikan secara gratis kepada pasien GGA.Sebelum digunakan secara luas, obat Fomepizole dicobakan dulu pada pasien GGA di RSCM Jakarta dan ternyata menunjukkan hasil yang meningkat signifikan.Sebanyak 87% obat Fomepizole merupakan donasi yang didatangkan dari Jepang, Singapura, dan juga Australia. Ada sebanyak 246 vial obat yang didatangkan, dan lebih dari setengahnya sudah didistribusikan ke 17 RS rujukan penanganan gagal ginjal akut di Indonesia.
