Berita , D.I Yogyakarta
Viral Tarif Parkir Bundling Air Mineral di Jogja, Panitia Minta Maaf
HARIANE - Isu soal tarif parkir bundling air mineral di Jogja yang terjadi di acara pasar malam Lapangan Denggung, Sleman, Yogyakarta sempat viral di media sosial beberapa waktu yang lalu.
Viralnya kasus tarif parkir di Jogja yang diduga tidak sesuai ketentuan tersebut berawal dari sebuah unggahan di media sosial yang mengatakan pengunjung harus bayar parkir kendaraan lebih mahal, tetapi dapat bonus minuman air mineral.
Kasus tarif parkir viral di Jogja tersebut langsung mendapatkan tanggapan dari Pemerintah Kabupaten Sleman.
Pihak panitia pun mengunggah permintaan maaf secara publik dan memberikan klarifikasi soal tarif parkir yang di-bundling dengan air mineral, serta tindakan yang diambil kepada petugas parkir yang bertugas.
Kronologi Kasus Tarif Parkir Bundling Air Mineral di Jogja Hingga Permintaan Maaf Panitia
Seorang pengguna media sosial mengeluhkan soal tarif parkir di Lapangan Denggung yang lebih mahal dari biasanya. Ternyata, pengunjung yang bayar parkir lebih mahal mendapat produk satu botol air mineral produksi lokal.
"Parkir motor Nek denggung 5rb ndadak dibonusi ombenan cilik. Tukang parkir e tak takoni biasane 3rb, terus jare kon nemoni atasan wae. Wong muk arep parkir kok dipekso tuku ombenan barang. Embuh pungli po pemalakan kui. (Parkir motor Denggung Rp 5 ribu sekaligus diberi bonus minuman kecil. Tukang parkirnya saya tanyakan biasanya Rp 3 ribu, lalu katanya suruh menemui atasannya saja. Hanya ingin parkir saja kok dipaksa beli minuman segala. Entah ini pungli atau pemalakan)," tulis akun Twitter @Jaresayang_ pada 20 Agustus 2023.
Unggahan tersebut dibagikan oleh akun Twitter @merapi_uncover yang langsung mendapatkan tanggapan dari akun resmi Pemerintah Kabupaten Sleman.
Pemkab Sleman menyatakan bahwa panitia memang membeli produk minuman tersebut tetapi terkait soal bundling dengan tarif parkir berada di luar sepengatahuan PDAM.
Pemkab Sleman juga menginformasikan bahwa kasus tarif parkir viral di Jogja sudah ditanggapi Dinas Perhubungan Sleman yang langsung melakukan pembinaan terhadap juru parkir.