Berita , D.I Yogyakarta
Wujudkan Pelayanan Lebih Baik, ASN di Jogja Ditingkatkan Kemahiran Berbahasa Indonesia
Berdasarkan hasil simulasi, 30 persen peserta meraih predikat sangat unggul, 25 persen unggul, dan sisanya mendapat predikat madya serta semenjana.
Ke depannya, Dinas Kebudayaan berharap kegiatan serupa dapat menjangkau lebih banyak peserta.
Selain UKBI, sebelumnya Dinas Kebudayaan juga telah menyelenggarakan Pawiyatan Jawi, seperti pelatihan busana, unggah-ungguh, dan pemahaman salah kaprah basa bagi ASN.
Program yang dilaksanakan pada akhir tahun 2024 ini bertujuan mendorong ASN untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan tetap memegang teguh nilai-nilai budaya lokal yang menjadi jati diri warga Kota Yogyakarta.
“ASN yang mengintegrasikan nilai-nilai budaya Jawa dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari akan berperan penting dalam membangun citra Yogyakarta sebagai daerah yang kuat berakar pada tradisi, namun tetap modern dan profesional dalam pelayanan,” tambahnya.
Salah satu peserta dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Ani Lisnawati, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan UKBI ini.
“Ini sangat membantu kami untuk mendalami Bahasa Indonesia yang baik dan benar, khususnya bagi saya yang sering membuat surat-menyurat dalam pelayanan masyarakat. Sebagai staf sekretariat, pendalaman Bahasa Indonesia sangat penting,” kata Ani.
Dengan berbagai program yang diinisiasi Dinas Kebudayaan, Pemerintah Kota Yogyakarta berharap dapat meningkatkan profesionalisme ASN sekaligus memperkuat identitas budaya lokal dalam setiap aspek pelayanan publik.****