HARIANE - Setidaknya ada 3 korban banjir bandang di spanyol yang tewas dan 3 korban hilang lainnya, setelah mengalami badai dan hujan lebat.
Dilansir dari Floodlist, sejak 2 September lalu beberapa daerah negara Spanyol mengalami badai yang bergerak lambat membawa hujan deras dan angin kencang.
Berbagai insiden dan situasi darurat di laporan di wilayah Catalonia, Valencia, Andalusia, Castilla y Leon, Castilla-la-Mancha, dan sekitar ibukota Madrid.
Evakuasi besar di sejumlah wilayah telah dikerahkan di perairan tinggi, orang hilang dan korban jiwa.
3 Hilang dan 3 Korban Banjir Bandang di Spanyol
Dilansir dari Reuters, korban banjir bandang di Spanyol hingga kini ada 3 orang, dan 3 orang lainnya hilang di daerah Spanyol tengah.
Helikopter dikirimkan untuk operasi penyelamatan orang-orang yang menyelamatkan diri dengan memanjat atap rumah di daerah Toledo sekitar 50 Km barat daya Madrid.
Hujan lebat hingga hujan es dari hari minggu dan senin pagi di banyak wilayah Madrid, Castella la Mancha, Catalonia dan Valencia.
Badai yang disebut “Depresión Aislada en Niveles Altos,” atau DANA dalam periode 24 jam hingga 3 September, sebabkan curah hujan tinggi dari 217,7 mm hingga 243,4 mm. Badan Meteorologi Negara AEMET mencatat rekor curah hujan sebesar 90 liter per menit
Banjir bandang sebabkan 3 orang warga pedesaan daerah pusat kota Toledo, diantaranya korban seorang pria berusia 50 tahun ditemukan hanyut sore hari di sungai dekat rumahnya di kota Camarena.
Korban lainnya menurut polisi setempat yaitu seorang yang terjebak di dalam lift berisi air, dan satu korban lainnya berada dalam kendaraan yang terendam banjir.