Berita , D.I Yogyakarta
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, BPBD DIY Sebut Wilayah Jogja Masih Aman
HARIANE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY memastikan wilayah Yogyakarta hingga saat ini masih dalam kondisi aman, terkait dengan aktivitas Gunung Merapi yang belakangan ini meningkat.
Meski demikian, BPBD DIY mengimbau kepada masyarakat terutama yang lokasinya dekat dengan lereng Gunung Merapi agar terus waspada.
Untuk sementara ini, kejadian erupsi Gunung Merapi yang mengeluarkan awan panas lebih banyak mengarah ke sisi Boyolali dan Klaten, Jawa Tengah.
“Kami telah menerima laporan terkait peningkatan aktivitas Gunung Merapi. Dan sampai hari ini untuk wilayah DIY masih dalam kategori aman. Namun kami mengimbau agar masyarakat, utamanya yang berada di KRB tiga dan dua untuk tetap waspada seandainya status Gunung Merapi meningkat,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad dilansir dari laman Pemprov DIY Senin, 22 Januari 2024.
Disebutnya anggota BPBD DIY telah disiapkan untuk mengambil langkah antisipasi apabila ada perubahan aktivitas Gunung Merapi yang mulai membahayakan.
Masyakarat bisa diminta untuk mengungsi ke tempat-tempat yang sudah disiapkan.
Selain itu, BPBD DIY juga menunggu informasi lanjutan dari BPPTKG DIY mengenai kondisi Gunung Merapi yang paling baru.
"Kami pun sudah memiliki tiga pos acuan, di mana anggota BPBD DIY sendiri berjaga bersama Sarlinmas dan para relawan,” jelas Noviar.
Erupsi Gunung Merapi Kemarin
Sementara itu BPPTK merilis aktivitas Merapi periode pengamatan Minggu, 21 Januari 2024 mulai pukul 00.00 - 24.00 WIB.
Tercatat asap kawah pasca erupsi Gunung Merapi kemarin tidak teramati karena tertutup kabut. Terjadi 1 kali letusan dan 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan estimasi jarak luncur 2.000 meter.
Pada Minggu kemarin Gunung Merapi memang mengalami erupsi dengan memuntahkan awan panas dengan jarak luncur cukup jauh sebanyak beberapa kali.