Berita , Nasional

Alasan Mahfud MD Mundur Mepet Pemilu 2024, Awalnya Berniat Dilakukan Pasca Pencoblosan

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Alasan Mahfud MD Mundur Mepet Pemilu 2024, Awalnya Berniat Dilakukan Pasca Pencoblosan
Mahfud MD mundur jelang Pemilu 2024 yang tinggal hitungan hari, ternyata sempat berniat mundur pasca pencoblosan. (Foto: YouTube/METRO TV)

HARIANE - Keputusan Mahfud MD mundur sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan sempat menuai polemik di kalangan masyarakat. 

Mahfud MD mengungkapkan saat dirinya berkampanye di Lampung beberapa waktu lalu bahwa alasan pengunduran dirinya karena etika terkait dengan pencalonannya sebagai cawapres. 

Mahfud menegaskan tidak pernah menggunakan fasilitas negara selama menjalankan kampanye sebagai paslon Pemilu 2024 nomor urut tiga. 

Pasca pengumuman pengunduran dirinya, banyak pihak menyerukan hal yang sama juga dilakukan oleh paslon lain yang saat ini menjabat aktif di pemerintahan Jokowi. 

Meski demikian tak sedikit pula yang mempertanyakan keputusan Mahfud MD mundur mendekati pencoblosan yang akan digelar pada 14 Februari 2024.

Melalui jumpa pers di kantor Kemenko Polhukam pada Kamis, 1 Februari 2024 pasca menyerahkan surat pengunduran diri kepada Presiden, Mahfud pun menjelaskan alasannya. 

Ia menjelaskan bahwa timing untuk mundur adalah sebuah pilihan. Mahfud pun berasumsi jika dirinya mundur lebih cepat maka orang juga akan berkomentar dikira buru-buru karena yang lain belum melakukan. 

"Maka dulu memang kami bicarakan, saya harus mundur, itu titik. Kenapa? Kan tidak mungkin saya gains kebijakan atau gains calon yang didukung Pak Jokowi lalu saya masih terus," jelas Mahfud MD.

Mantan Ketua MK itu pun kembali menjelaskan bahwa waktu pengunduran dirinya menunggu momentum yang pas. Menurutnya momentum yang tepat adalah setelah pemungutan suara dilakukan.

"Tapi saya sudah menyatakan saya sudah memilih berhenti sekarang, ini momentum yang harus saya ambil sekarang," jelasnya. 

Surat pengunduran diri Mahfud MD sebagai Menko Polhukam telah diserahkan kepada Presiden RI Joko Widodo hari ini Kamis, 1 Februari 2024 sekitar pukul 16.30 WIB. 

Mahfud MD bertemu dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta di mana pertemuan berlangsung cukup singkat, hanya kurang lebih 10 menit. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB