Berita , D.I Yogyakarta

Atasi Permasalahan Sampah Akibat Penutupan TPST Piyungan, Pemkab Sleman Luncurkan Gede Lampah

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Penutupan tpst piyungan
Pemkab Sleman luncurkan inovasi Gerakan Depok Memilah Sampah (Gede Lampah) di Kapanewon Depok. (Foto: Humas Pemkab Sleman)

HARIANE - Penutupan TPST Piyungan hingga 5 September 2023 mendatang membawa dampak pada penumpukan sampah di sejumlah lokasi.

Seperti diketahui selama ini TPST Piyungan menyangga produksi sampah dari Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta, serta Kabupaten Sleman.

Karena terbiasa menggantungkan pembuangan sampah di TPST Piyungan, pemerintah pun sempat dibuat keteteran untuk mengatasi permasalahan sampah di wilayahnya masing-masing.

Dampak dari penutupan TPST Piyungan itu, Pemkab Sleman terus berupaya untuk mengatasi permasalah sampah yang ada di wilayah setempat.

Salah satunya dengan inovasi Gerakan Depok Memilah Sampah (Gede Lampah) yang diinisiasi oleh Pemerintah Kapanewon Depok.

Pemkab Sleman Luncurkan Gede Lampah Atasi Penutupan TPST Piyunga

Inovasi Gede Lampah ini diluncurkan secara langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo pada Jumat, 11 Agustus 2023 di kantor Kapanewon Depok.

Menurut Kustini, program ini sejalan dengan Peraturan Bupati (Perbub) Kabupaten Sleman Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pedoman Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.

"Ini apa yang kita harapkan bersama, memilah sampah secara mandiri mulai dari rumah tangga. Dan Kapanewon Depok menjadi penggerak pertama melalui Gede Lampah ini," kata Kustini, Jumat, 11 Agustus 2023.

Ia berharap inovasi yang digagas Pemerintah Kapanewon Depok ini dapat menjadi inspirasi bagi kapanewon lainnya untuk menanggulangi permasalahan sampah di wilayahnya masing-masing.

Dengan begitu, harapannya permasalahan sampah di Kabupaten Sleman dapat diselesaikan di lingkup kapanewon atau bahkan kalurahan.

Panewu Depok, Wawan Widiantoro menjelaskan, saat ini telah ada 65 KPSM (Kelompok Pengelola Sampah Mandiri) yang ada di Kapanewon Depok.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kasus Perusakan Makam Bertambah, Ditemukan di Sewon Bantul

Kasus Perusakan Makam Bertambah, Ditemukan di Sewon Bantul

Senin, 19 Mei 2025
Kasus Perusakan Makam non-Muslim di Banguntapan Bantul, Panewu: Baru Pertama Kali

Kasus Perusakan Makam non-Muslim di Banguntapan Bantul, Panewu: Baru Pertama Kali

Senin, 19 Mei 2025
Belasan Kalurahan di Gunungkidul Bentuk Koperasi Merah Putih, Apa Saja Peluang Usahanya ?

Belasan Kalurahan di Gunungkidul Bentuk Koperasi Merah Putih, Apa Saja Peluang Usahanya ?

Senin, 19 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 20 Mei 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 20 Mei 2025, Ada 19 Kloter

Senin, 19 Mei 2025
Digelar 2 Hari, Meet The Investor #2 Jembatani Mimpi Enterpreneur dan Dunia Investasi

Digelar 2 Hari, Meet The Investor #2 Jembatani Mimpi Enterpreneur dan Dunia Investasi

Senin, 19 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 19 Mei 2025 Naik Rp 23.000, Berikut ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 19 Mei 2025 Naik Rp 23.000, Berikut ...

Senin, 19 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 19 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 19 Mei 2025, Naik atau Turun?

Senin, 19 Mei 2025
Viral Video Tawuran Gangster Wanita di Semarang, Begini Kronologinya

Viral Video Tawuran Gangster Wanita di Semarang, Begini Kronologinya

Minggu, 18 Mei 2025
Gara-gara Uang Parkir, Warga Bambanglipuro Bantul Babak Belur Usai Dikeroyok

Gara-gara Uang Parkir, Warga Bambanglipuro Bantul Babak Belur Usai Dikeroyok

Minggu, 18 Mei 2025
Kasus Perusakan Makam di Banguntapan Bantul, Mayoritas Milik Warga Non Muslim

Kasus Perusakan Makam di Banguntapan Bantul, Mayoritas Milik Warga Non Muslim

Minggu, 18 Mei 2025