Artikel

Doa untuk Ibu yang Sudah Meninggal Lengkap Keutamaannya, Dapat Diamalkan Sebagai Bakti Seorang Anak

profile picture Nabila Intan Aprilia
Nabila Intan Aprilia
Doa untuk Ibu yang Sudah Meninggal Lengkap Keutamaannya, Dapat Diamalkan Sebagai Bakti Seorang Anak
Doa untuk ibu yang sudah meninggal dapat diamalkan pada Hari Ibu 2022, namun hendaknya dikerjakan setiap hari sebagai bentuk bakti seorang anak. (Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan)
HARIANE – Doa untuk ibu yang sudah meninggal bisa diamalkan pada Hari Ibu 2022.
Pada Hari Ibu 2022 juga dapat mengisinya dengan doa untuk ibu yang sudah meninggal, yang dapat dilakukan seorang anak agar sang ibu memperoleh ampunan di alam akhirat.
Doa untuk ibu yang sudah meninggal sebagai bentuk bakti seorang anak yang tidak pernah terputus kepada wanita yang telah membesarkannya, meskipun hal tersebut tidak cukup untuk membalas jasa ibu yang begitu besar.
Kehilangan sosok ibu di dunia tentu akan membuat seseorang merasa sedih, apalagi belum sepenuhnya rela atas kepergian sang ibu, namun hal tersebut dapat diobati dengan membaca doa dan melakukan amalan sederhana yang lain.
BACA JUGA : 3 Fakta Hari Ibu yang Wajib Diketahui, Awalnya Ternyata Begini
Doa untuk ibu yang sudah meninggal
Doa untuk ibu yang sudah meninggal hendaknya dilakukan setiap hari sebagai bentuk bakti kepada orang tua yang telah wafat. (Unsplash/The New York Public Library)
Menurut laman Nu Online terdapat beberapa doa untuk ibu yang sudah meninggal sehingga seseorang dapat mengamalkannya, sebagai berikut.

Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.

Artinya: "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."
Selain itu ada pula doa untuk memohon ampun kepada Allah yang dapat diamalkan umat Islam, baik secara umum atau dikhususkan kepada orang tua, guru, dan mereka yang berjasa lainnya.
Allāhummaghfir lil muslimīna wal muslimāt, wal mukminīna wal mukmināt, al-ahyā’i minhum wal amwāt, min masyāriqil ardhi ilā maghāribihā, barrihā wa bahrihā, khushūshan ilā ābā’inā, wa ummahātinā, wa ajdādinā, wa jaddārinā, wa asātidzatinā, wa mu‘allimīnā, wa li man ahsana ilainā, wa li ashhābil huquqi ‘alaynā.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami.”

Adapun doa berikutnya yang dapat dilafalkan untuk memohonkan ampun, rahmat, serta syafaat untuk mereka yang bersyahadat umum.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB