Berita

Gerakan Bangga Buatan Indonesia akan Berlanjut, Cinta Produk Dalam Negeri Sebagai Upaya Menjaga Kestablilan RAPBN 2023

profile picture Annisa Nur Fadhilah
Annisa Nur Fadhilah
Gerakan Bangga Buatan Indonesia akan Berlanjut, Cinta Produk Dalam Negeri Sebagai Upaya Menjaga Kestablilan RAPBN 2023
Gerakan Bangga Buatan Indonesia akan Berlanjut, Cinta Produk Dalam Negeri Sebagai Upaya Menjaga Kestablilan RAPBN 2023
HARIANE - Gerakan Bangga Buatan Indonesia dipastikan akan berlanjut sebagai salah satu upaya untuk menjaga kestabilan RAPBN 2023.
Diketahui gerakan Bangga Buatan Indonesia diklaim telah banyak membantu perekonomian Indonesia sejak tahun 2022 pada kuartal ketiga dan keempat saat perekonomian dunia sedang mengalami perguncangan.
Gerakan Bangga Buatan Indonesia yang telah digalakkan sejak tahun 2022 masih menjadi salah satu program pemerintah yang digadang-gadang akan membantu perekonomian Indonesia di tengah isu kenaikan inflasi global.

Gerakan Bangga Buatan Indonesia akan menjadi program prioritas RAPBN 2023

Dilansir dari laman resmi Kominfo, Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan dalam siaran pers yang disampaikan selepas sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin oleh Presiden Jokowi pada Senin, 8 Agustus 2022.
BACA JUGA : Wajib Waspada! Tingkat Inflasi Indonesia 2022 Terus Meroket, Begini Penyebab dan Kontrol dari Bank Indonesia
"Bapak Presiden minta untuk tahun 2022 ini seluruh kementerian/lembaga fokus merealisasi belanja pemerintah dan terutama dipakai untuk membeli produk-produk yang memiliki kandungan lokal tinggi, dalam hal ini produk dalam negeri Bangga Buatan Indonesia.
Ini semuanya akan bisa mendukung pemulihan ekonomi yang makin kuat di kuartal ketiga dan kuartal keempat pada saat lingkungan global sedang mengalami kecenderungan bergejolak," ungkap Sri Mulyani.
Diketahui bahwa pemberdayaan produk lokal dapat mendorong pajak luar negeri dan membantu masyarakat dengan produk yang ditawarkannya.
"Kita akan menggunakan instrumen belanja pusat dan daerah untuk bisa mendukung berbagai program-program prioritas nasional dan juga dari sisi pembiayaan seperti akumulasi dari Dana Abadi Pendidikan Pendidikan," tambahnya.
Diketahui langkah yang diambil Menteri keuangan agar fleksibilitas dan keefektifan dari dana RAPBN 2023 dapat terjaga.
Menurut Menteri Keuangan, APBN 2023 harus dirancang untuk mampu tetap menjaga fleksibilitas dalam berbagai ketidakpastian global yang akan menimbulkan shock absorber bagi perekonomian Indonesia.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB