Berita , Nasional
Indonesia Krisis Sanitasi dan Air Bersih: Hanya 7 Persen Penduduk Nikmati Sanitasi Aman, Begini Penjelasan Wapres
Sri Nuraeni
Indonesia Krisis Sanitasi dan Air Bersih: Hanya 7 Persen Penduduk Nikmati Sanitasi Aman, Begini Penjelasan Wapres
Banyak dampak yang timbul akibat tidak memiliki akses air bersih dan sanitasi yang aman, contohnya adalah anak-anak akan rentan menderita stunting.
Untuk mengatasi masalah Indonesia krisis sanitasi dan air bersih diadakan pertemuan dengan 80 Menteri Dunia pada Rabu, 18 Mei 2022 hingga Kamis, 19 Mei 2022.
Pertemuan tingkat menteri terbesar yang diadakan di Indonesia tersebut dibuka oleh Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin. Pertemuan tersebut membahas mengenai air dan sanitasi.
Pembahasan tersebut menyangkut tiga krisis yaitu, pandemi Covid-19, darurat iklim meningkat, dan ekonomi global yang berjuang dalam komitmen pembangunan berkelanjutan.
BACA JUGA : Hari Bumi Sedunia Jatuh pada 22 April, Berikut Bukti Nyata Perubahan Iklim Bumi yang Diungkapkan NASAKetiga krisis tersebut berkaitan erat dengan akses masyarakat atas air minum dan sanitasi. Pasalnya hampir 90 persen bencana iklim terkait dengan air, termasuk banjir, kekeringan, dan kualitas air yang buruk. Setelah diadakan pertemuan pertama 80 Menteri Dunia, dihasilkan tiga strategi hadapi tantangan global sanitasi dan air minum diantaranya,