Berita , Pilihan Editor

Inilah Hasil Skrining Jamaah Haji Resiko Tinggi yang Dilakukan KKHI

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Inilah Hasil Skrining Jamaah Haji Resiko Tinggi yang Dilakukan KKHI
Inilah Hasil Skrining Jamaah Haji Resiko Tinggi yang Dilakukan KKHI
HARIANE – Hasil skrining jamaah haji resiko tinggi yang telah dilakukan oleh Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) sebaiknya diketahui.
Hasil skrining jamaah haji resiko tinggi telah keluar dan diumumkan di laman Kementerian Agama Republik Indonesia pada Sabtu 2 Juni 2022.
Lantas bagaimana hasil skrining jamaah haji resiko tinggi yang kini telah berada di Arab Saudi? Berikut penjelasan selengkapnya.

Hasil Skrining Jamaah Haji Resiko Tinggi yang Dilakukan KKHI

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementerian Agama demi memaksimalkan pelayanan terhadap jamaah Indonesia 2022 adalah dengan melakukan skrining kesehatan jamaah haji yang beresiko tinggi.
Selain bermanfaat untuk mengetahui kondisi kesehatan jamaah, skrining juga dilakukan untuk menentukan apakah jamaah haji perlu mendapatkan layanan khusus atau tidak saat memasuki puncak haji.
Beberapa penyakit yang mayoritas diderita oleh jamaah haji yang memiliki resiko kesehatan tinggi adalah hipertensi dan penyakit jantung atau kardiovaskular.
Saat ini penyakit jamaah didominasi hipertensi dan penyakit terkait kardiovaskular. Mungkin karena jamaah kita tahun ini masih tertip prokes, masih banyak jamaah Indonesia memakai masker sehingga angka penyakit parunya tidak sebesar yang diperkirakan,” ungkap Budi Sylvana.
BACA JUGA : Harga dan Prosedur Jasa Pendorongan Kursi Roda untuk Jamaah Haji 2022, Cek Disini
Dari hasil skrining jamaah haji resiko tinggi, terdapat sejumlah orang asal Indonesia yang harus mendapatkan layanan safari wukuf.
Hal ini terjadi lantaran kondisi kesehatan jamaah haji tersebut tidak memungkinkan untuk wukuf di Arafah secara mandiri.
Dari 1.000 jamaah yang resiko tinggi kita lakukan medical check up, ada 204 orang yang harus di safari wukufkan. Artinya memang kondisi kesehatan mereka tidak memungkinkan untuk wukuf atau lempar jumrah secara mandiri.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Pemkab Sleman dan Kejaksaan Negeri Tingkatkan Sinergi Pelayanan di Bidang Hukum

Pemkab Sleman dan Kejaksaan Negeri Tingkatkan Sinergi Pelayanan di Bidang Hukum

Rabu, 14 Mei 2025
Mudahkan Layanan Kependudukan, Disdukcapil Kota Yogyakarta Luncurkan Mesin ADM di Rejowinangun

Mudahkan Layanan Kependudukan, Disdukcapil Kota Yogyakarta Luncurkan Mesin ADM di Rejowinangun

Rabu, 14 Mei 2025
Puluhan Siswa Gunungkidul Daftarkan Diri ke Sekolah Rakyat, Bagaimana Hasilnya ?

Puluhan Siswa Gunungkidul Daftarkan Diri ke Sekolah Rakyat, Bagaimana Hasilnya ?

Rabu, 14 Mei 2025
Rombongan Calon Jamaah Haji Asal Gunungkidul Berangkat 21 Mei, Bagaimana Alur Keberangkatannya?

Rombongan Calon Jamaah Haji Asal Gunungkidul Berangkat 21 Mei, Bagaimana Alur Keberangkatannya?

Rabu, 14 Mei 2025
Tabrakan Mobil Vs Motor di Jalan Dr Wahidin Semarang, Sopir Kabur Tinggalkan Kendaraan

Tabrakan Mobil Vs Motor di Jalan Dr Wahidin Semarang, Sopir Kabur Tinggalkan Kendaraan

Rabu, 14 Mei 2025
Kronologi Peristiwa Pelemparan Batu di Kasihan Bantul, 3 Korban Lapor ke Polisi

Kronologi Peristiwa Pelemparan Batu di Kasihan Bantul, 3 Korban Lapor ke Polisi

Rabu, 14 Mei 2025
Niat Matikan Saklar Pompa Air, Pria di Kasihan Bantul Malah Jatuh ke Sumur

Niat Matikan Saklar Pompa Air, Pria di Kasihan Bantul Malah Jatuh ke Sumur

Rabu, 14 Mei 2025
Bimtek Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal Digelar di Gunungkidul, Bupati Endah: Upaya Membangun ...

Bimtek Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal Digelar di Gunungkidul, Bupati Endah: Upaya Membangun ...

Rabu, 14 Mei 2025
Jemaah Haji Berangkat 15 Mei 2025 Ada 14 Kloter, Cek Jadwal Penerbangannya Disini

Jemaah Haji Berangkat 15 Mei 2025 Ada 14 Kloter, Cek Jadwal Penerbangannya Disini

Rabu, 14 Mei 2025
Tekan Kasus Stunting, Gunungkidul Luncurkan Program Genting, Apa Itu?

Tekan Kasus Stunting, Gunungkidul Luncurkan Program Genting, Apa Itu?

Rabu, 14 Mei 2025