Mantan PM Jepang Abe Shinzo Ditembak dan Meninggal Dunia 8 Juli 2022, Dua Hari Sebelum Pemilu Perwakilan Rakyat di Jepang
HARIANE – Mantan PM Jepang Abe Shinzo ditembak yang membuat mantan kepala pemerintahan ini meninggal dunia hari ini, Jumat, 8 2022 di usianya yang-67 tahun.Mantan PM Jepang Abe Shinzo ditembak oleh warga negara Jepang yang merupakan mantan anggota Maritime Self-Defense Force (SDF) Jepang yang bertugas selama tiga tahun.Mantan PM Jepang Abe Shinzo ditembak saat menjadi wakil dari Partai Liberal Demokrat yang sedang menjalankan kampanye di Nara, Jepang, menjelang pemilu yang akan diadakan pada 10 Juli 2022.Keterangan saksi mata menyebutkan terdengar dua kali tembakan dan salah satunya mengenai dada Abe dari belakang. Abe langsung ambruk dan pada saat dibawa ke rumah sakit tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Mantan PM Jepang Abe Shinzo Ditembak Menyebabkan Pendarahan di Dada dan Leher, Peluru Mengenai Jantung
Mantan Perdana Menteri Jepang Abe Shinzo dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.03 waktu setempat.Melalui konferensi pers yang dilakukan oleh Nara Medical University Hospital, peluru yang masuk ke dalam tubuh Abe cukup dalam hingga mengenai jantung. Penyebab kematian disebut karena kehabisan darah seperti dilansir dari The Mainichi.Pelaku penembakan yang diketahui bernama Tetsuya Yamaguci, 41 tahun, langsung ditahan oleh pihak kepolisian segera setelah penembakan berlangsung.“Bukan karena dendam terhadap langkah politik mantan PM Abe Shinzo,” kata seorang petugas kepolisian Nara soal motif di balik penembakan.Abe Shinzo yang merupakan mantan PM Jepang hingga tahun 2020, disebut juga mengalami pendarahan pada bagian kanan lehernya, dan mengalami pendarahan internal pada bagian dada kiri.
Sementara itu, Perdana Menteri Jepang saat ini, Fumio Kishida, begitu mendengar kabar peristiwa tragis tersebut langsung kembali ke Tokyo dari kegiatan kampanyenya di Yamagata.Dalam pernyataannya kepada awak media, Kishida mengutuk kejadian kriminal langka tersebut dan mengatakan bahwa aksi barbar seperti itu tidak boleh ditoleransi.Mantan PM Jepang Abe Shinzo mengundurkan diri sebagai PM Jepang tahun 2020 karena alasan kesehatan. (Foto: Instagram/kantei)Ketika ditanya soal dampak kejadian ini terhadap kondisi politik di Jepang, Kishida menyebutkan ini bukan saat yang tepat untuk memikirkan hal tersebut.