Berita , D.I Yogyakarta

14 Depo Sampah di Jogja akan Dirombak, Ini Alasannya

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Depo sampah di jogja
Pemkot Yogya akan rombak 14 depo yang tersebar di wilayahnya. (Foto: Hariane/Wahyu Turi K)

HARIANE – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan merombak 14 depo sampah yang tersebar di Jogja.

Dengan perombakan ini, diharapkan dapat mengubah kesan depo yang kumuh menjadi kawasan yang lebih tertata, bersih, dan asri.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Agus Tri Haryono, mengatakan bahwa dalam menata ulang depo sampah agar lebih humanis dan edukatif, salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan membuat taman di bagian depan depo serta menutup area depan dengan papan edukasi.

“Kami ingin depo sampah tidak lagi terkesan kumuh. Rebranding ini bertujuan agar depo menjadi lebih ramah lingkungan dan memiliki fungsi edukatif bagi masyarakat,” kata Agus, Senin (10/3/2025).

Menurutnya, meskipun depo tetap berfungsi sebagai tempat pengelolaan sampah, sampah yang ada di dalamnya merupakan residu yang sudah melalui proses pemilahan sebelumnya.

“Kami sedang berada dalam masa transisi, di mana masyarakat mulai kami ajak untuk tidak membuang sampah langsung ke depo. Ini adalah proses yang membutuhkan waktu dan penyesuaian,” terangnya.

Ia menyebut saat ini telah tercatat sebanyak 1.011 penggerobak sampah resmi yang terdaftar di Pemerintah Kota Yogyakarta. Masyarakat diharapkan berlangganan sebagai pelanggan layanan transportasi sampah.

“Sekali lagi saya tegaskan, saat ini masih dalam proses transisi, dan harapannya mulai April sistem ini dapat berjalan optimal sehingga pengelolaan sampah menjadi lebih teratur dan efektif,” ujarnya.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mengatakan bahwa penataan ulang depo sampah ini tidak hanya sebatas pengelolaan sampah, tetapi juga menghadirkan nilai estetika di sekitarnya.

“Energi positif harus diciptakan. Depo itu tidak akan terlihat njelei (tidak bagus) ketika ada tanaman, justru akan memberikan energi positif yang lebih kuat. Kita bisa mengubah tempat sampah yang sebelumnya tidak sedap dipandang menjadi lebih menarik,” kata Hasto.

Selain melakukan penghijauan di depo, menurutnya kebersihan lingkungan juga menjadi prioritas.

Pemerintah pun akan menata ulang kawasan depo, termasuk membersihkan sampah, menata kawasan sekitar, dan jika diperlukan, akan dibangun pula taman agar lingkungan semakin nyaman.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Selasa, 01 Juli 2025
Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Selasa, 01 Juli 2025
Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Selasa, 01 Juli 2025
Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Selasa, 01 Juli 2025
‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

Selasa, 01 Juli 2025
Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Selasa, 01 Juli 2025
Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Selasa, 01 Juli 2025
DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

Selasa, 01 Juli 2025