Berita , Headline

Perkembangan Kasus Gagal Ginjal Akut, Oknum Pemerintahan Terlibat?

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Perkembangan Kasus Gagal Ginjal Akut, Oknum Pemerintahan Terlibat?
Perkembangan Kasus Gagal Ginjal Akut, Oknum Pemerintahan Terlibat?
HARIANE – Bareskrim Polri menyampaikan perkembangan kasus gagal ginjal akut yang menewaskan ratusan anak-anak pada 2022 lalu.
Terbaru, Polisi menduga adanya keterlibatan oknum pemerintahan dalam kasus gagal ginjal akut yang merenggut ratusan nyawa tersebut.

Perkembangan Kasus Gagal Ginjal Akut di Indonesia

kasus gagal ginjal akut
Dua tersangka kasus gagal ginjal dari CV Samudera Chemical berhasil ditangkap Polisi. (PMJ News)
Pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan penyelidikan kasus gagal ginjal akut yang sempat gegerkan masyarakat Indonesia pada Oktober 2022 yang lalu.
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) bareskrim Polri berhasil menangkap dua tersangka yang terlibat dalam kasus gagal ginjal.
Dua tersangka yang berhasil ditangkap tersebut menjabat sebagai petinggi CV Samudera Chemical, yaitu E yang (Direktur Utama) dan AR (Direktur).
Sebelum tertangkap, keduanya sempat masuk ke dalam Daftar pencarian Orang sejak 25 November 2022.
BACA JUGA :
Soal Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di Indonesia, Kepala BPOM: Jangan Beli Obat Murah
Tidak hanya E dan AR, aparat kepolisian juga berhasil menangkap dua tersangka lain dari CV Anugrah Perdana Gemilang yang berinisial AIG dan AS.
Melansir dari situs Polda Metro Jaya, dalam kasus gagal ginjal yang menyerang anak di bawah umur tersebut, Bareskrim POlri juga menetapkan lima tersangka korporasi.
Kelimanya yaitu PT Fari Jaya, CV Anugerah Perdana Gemilang, PT Tirta Buana Kemindo, PT AFi Farma dan CV samudera Chemical.
Usai menangkap keempat tersangka, Bareskrim Polri lantas melanjutkan upaya penyidikan kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak.

Dugaan Keterlibatan Oknum Pemerintahan dalam Kasus Gagal Ginjal Akut

kasus ginjal akut di Indonesia
Kepala BPOM jelaskan soal penggunaan bahan pelarut obat tercemar yang sebabkan kasus gagal ginjal akut di Indonesia. (Foto: Instagram/bpom_ri)
Dari upaya pengembangan penyidikan tersebut, Polri menduga adanya keterlibatan oknum pemerintahan dalam kasus ini.
“Untuk ke arah tersangka kami sedang dalami dan kami kembangkan. Indikasi (tersangka) dari pemerintah past ada tapi sedang kami dalami,” ujar Dirtipidter bareskrim Polri Brigjen Pol Pipit Rismanto.
Brigjen Pol Pipit Rismanto melanjutkan bahwa pihaknya juga telah memeriksa sejumlah pejabat BPOM meskipun kebijakan peredaran obat memang ranah Badan Pengawas Obat dan Makanan.
 
BACA JUGA :
Keluarga Korban Gagal Ginjal Akut Tempuh Jalur Hukum, Lapor Polisi setelah Anaknya Meninggal
“Kalau bicara pengawasan ini memang menjadi ranah BPOM. Namun dalam investigasi ini bagaimana peranan BPOM, tentunya kita sedang mendalami,” imbuh Brigjen Pol Pipit Rismanto seperti dikutip PMJ News.
Demikian kelanjutan proses penyidikan kasus gagal ginjal akut yang sempat gegerkan Indonesia pada Oktober 2022 yang lalu. ****
1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025
Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Senin, 31 Maret 2025
Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Senin, 31 Maret 2025
Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Minggu, 30 Maret 2025
Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Minggu, 30 Maret 2025
Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Minggu, 30 Maret 2025
Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Minggu, 30 Maret 2025
Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Minggu, 30 Maret 2025