Berita , D.I Yogyakarta

Tampung 275 Siswa, Sekolah Rakyat Menengah Atas 19 Bantul Mulai Difungsikan

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Sekolah rakyat
Sekolah Rakyat Menengah Atas 19 Bantul. (Foto: Hariane/Wahyu Turi K)

Sekolah Rakyat juga ditujukan sebagai model pendidikan transformasional yang tidak hanya mengangkat martabat anak-anak dari keluarga tidak mampu, tetapi juga menyiapkan mereka menjadi individu mandiri dan berdaya saing tinggi.

Selain guru, pendamping PKH dari berbagai kapanewon di Bantul turut direkrut sebagai tenaga kependidikan, termasuk sebagai wali asrama.

“Kolaborasi ini penting agar mereka juga memahami posisi dan tanggung jawab baru dalam lingkungan sekolah,” imbuhnya.

SRMA 19 Bantul ini berdiri di atas lahan seluas sekitar 4 hektare, dilengkapi 10 rombongan belajar (rombel), menjadikannya salah satu yang terbesar secara nasional dalam program Sekolah Rakyat.

Gedung baru dengan fasilitas lengkap telah disiapkan, meliputi ruang kelas ber-AC, laboratorium fisika dan biologi, perpustakaan, ruang UKS, dan ruang BK. Selain itu, tersedia pula lapangan olahraga seperti voli, tenis, futsal, hingga bulu tangkis.

Asrama untuk siswa putra dan putri juga telah disiapkan, termasuk ruang guru, ruang wali asrama, serta perlengkapan tidur.

Siswa boleh dijenguk oleh orang tua, dengan ketentuan dilakukan di luar jam pelajaran.

Para siswa juga diperkenankan pulang dua minggu sekali, dengan transportasi yang disiapkan oleh Dinas Sosial.

Sementara itu, alat komunikasi seperti telepon genggam tidak boleh dibawa secara bebas. Siswa wajib menitipkan perangkat tersebut dan komunikasi dilakukan melalui wali asuh.

Para siswa akan mendapatkan 7 stel seragam, termasuk seragam nasional, pramuka, olahraga, batik, pakaian tidur, dan pakaian pesiar. Tersedia pula seragam khusus bernuansa lokal sebagai bentuk penguatan identitas budaya.

“Sudah ada instruksi, tempat tidur by name. Kalau per kelas short by abjad, laki-laki dan perempuan digabung untuk pembelajaran, bukan seperti pesantren yang harus dipisah,” kata calon kepala sekolah, Agus Ristanto.

“Plan A, jika semua fasilitas sudah lengkap termasuk permakanan, kami siap. Kalau belum, ya siswa akan dipulangkan dulu,” lanjutnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tanggapi Laporan Bupati Gunungkidul, Polisi Langsung Tetapkan Tersangka

Tanggapi Laporan Bupati Gunungkidul, Polisi Langsung Tetapkan Tersangka

Selasa, 15 Juli 2025
Tampung 275 Siswa, Sekolah Rakyat Menengah Atas 19 Bantul Mulai Difungsikan

Tampung 275 Siswa, Sekolah Rakyat Menengah Atas 19 Bantul Mulai Difungsikan

Senin, 14 Juli 2025
Program Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Rakyat, Ada Cek Gigi hingga Pemetaan Bakat

Program Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Rakyat, Ada Cek Gigi hingga Pemetaan Bakat

Senin, 14 Juli 2025
Penderita Kanker Meningkat, UGM Dorong Pendekatan Kolaboratif Lewat Summer Course

Penderita Kanker Meningkat, UGM Dorong Pendekatan Kolaboratif Lewat Summer Course

Senin, 14 Juli 2025
Penyelenggaraan Haji 2025 Selesai, Tapi 40 Jemaah Masih di Rawat di Saudi

Penyelenggaraan Haji 2025 Selesai, Tapi 40 Jemaah Masih di Rawat di Saudi

Senin, 14 Juli 2025
Bupati Gunungkidul Laporkan Pria yang Mengaku Orang Kepercayaannya untuk Menipu

Bupati Gunungkidul Laporkan Pria yang Mengaku Orang Kepercayaannya untuk Menipu

Senin, 14 Juli 2025
Jumlah Kunjungan Wisatawan di Bantul Menurun saat Libur Sekolah, Dispar Ungkap Penyebabnya

Jumlah Kunjungan Wisatawan di Bantul Menurun saat Libur Sekolah, Dispar Ungkap Penyebabnya

Senin, 14 Juli 2025
Kemenkop dan Kementerian PKP Dorong Pembangunan Perumahan Berbasis Koperasi

Kemenkop dan Kementerian PKP Dorong Pembangunan Perumahan Berbasis Koperasi

Senin, 14 Juli 2025
Hari Pertama Masuk Sekolah, SMP di Gunungkidul Kekurangan Murid Baru

Hari Pertama Masuk Sekolah, SMP di Gunungkidul Kekurangan Murid Baru

Senin, 14 Juli 2025
PPA Bantul Catat 7 Kasus Kekerasan Seksual pada Anak Sepanjang 2025, Sebagian Sulit ...

PPA Bantul Catat 7 Kasus Kekerasan Seksual pada Anak Sepanjang 2025, Sebagian Sulit ...

Senin, 14 Juli 2025