Berita , Pilihan Editor

Update Kasus Seorang Anak Dirantai di Bekasi, Kak Seto dan Dinsos Bekasi Ikut Turun Tangan

profile picture Sri Nuraeni
Sri Nuraeni
Update Kasus Seorang Anak Dirantai di Bekasi, Kak Seto dan Dinsos Bekasi Ikut Turun Tangan
Update Kasus Seorang Anak Dirantai di Bekasi, Kak Seto dan Dinsos Bekasi Ikut Turun Tangan
“Siapa yang gembok? Bunda mu? Ya Allah Ya Rabbi ga tega banget,” sambungnya.
Kemudian R diberi makanan 3 piring nasi dan lauk sekaligus roti oleh tetangganya.
Fanny menjelaskan alasan orang tuanya merantai R karena R sering mencuri makanan di rumah hingga tubuhnya kurus seperti kurang gizi.
“Gila ga masuk akal sih menurut gue masa makanan di rumah yang seharusnya dimakan bersama bisa dicolong si anak kalau bukan karena terpaksa dia kelaparan!!!” tulis Fanny dalam unggahannya.
BACA JUGA :
Lakukan Kekerasan Terhadap Anak Hingga Babak Belur Saat Pulang Lebaran, Warganet: Semoga Lekas Ditangkap

Lapor Polisi Namun Tidak Mendapat Hasil Memuaskan

Setelah diberi makan, para tetangga langsung menghubungi RT dan RW setempat untuk datang ke lokasi.  Kondisi R masih dirantai kakinya karena warga tidak berani membuka hingga menunggu pihak berwenang tiba.
Usai RT, RW, Polisi dan orang kelurahan datang ke lokasi R rencana akan diajak ke panti untuk tinggal disana. Mendengar hal itu R merasa senang.
“Si R dimandiin karena dibilang mau diajak ke panti untuk tinggal di sana. Terus R seneng banget kegirangan mau dibawa ke panti sampai R bilang ‘terimakasih Ya Allah saya bebas dari ayah bunda, dadah ayah aku bebas dari ayah’,” jelas Fanny.
R bercerita bahwa selama ini dirinya setiap hari selalu dipukul oleh ayah dan ibu tirinya. Kaki tangannya pun diikat hingga tidak diberi makan.
Sang nenek yang tinggal serumah pun mengaku pernah melihat R disiksa. Sang nenek juga takut untuk mengambil nasi di rumah.
Setelah beberapa jam ayah bunda R dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Namun tiba-tiba ayah R datang ke rumah tetangga untuk membawa R pulang.
Tags
Ads Banner

BERITA TERKINI

Berkas Lengkap, Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Diserahkan ke Pengadilan

Berkas Lengkap, Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Diserahkan ke Pengadilan

Jumat, 09 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 10 Mei 2025, Cek Disini

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 10 Mei 2025, Cek Disini

Jumat, 09 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 9 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 9 Mei 2025, Naik atau Turun?

Jumat, 09 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 9 Mei 2025 Makin Meroket

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 9 Mei 2025 Makin Meroket

Jumat, 09 Mei 2025
Tercepat ! 10 Kalurahan di Gunungkidul Telah Lunas PBB-P2, Mana Saja ?

Tercepat ! 10 Kalurahan di Gunungkidul Telah Lunas PBB-P2, Mana Saja ?

Kamis, 08 Mei 2025
Optimalisasi Pendapatan Daerah Melalui Pajak Daerah, Bupati Endah: Jangan Ada Yang Diselewengkan

Optimalisasi Pendapatan Daerah Melalui Pajak Daerah, Bupati Endah: Jangan Ada Yang Diselewengkan

Kamis, 08 Mei 2025
Tinjau Kesiapan Venue Porda 2025 di Gunungkidul, KGPAA Paku Alam X: Jangan Memaksakan ...

Tinjau Kesiapan Venue Porda 2025 di Gunungkidul, KGPAA Paku Alam X: Jangan Memaksakan ...

Kamis, 08 Mei 2025
Warga Kasihan Bantul Kena Tipu Makelar, Sertifikat Tanah Malah Dijadikan Jaminan Utang

Warga Kasihan Bantul Kena Tipu Makelar, Sertifikat Tanah Malah Dijadikan Jaminan Utang

Kamis, 08 Mei 2025
Kasus DBD di Gunungkidul Turun Dibandingkan Tahun Lalu

Kasus DBD di Gunungkidul Turun Dibandingkan Tahun Lalu

Kamis, 08 Mei 2025
Isu Dugaan Kebocoran Soal ASPD di Jogja, Begini Kata Hasto Wardoyo

Isu Dugaan Kebocoran Soal ASPD di Jogja, Begini Kata Hasto Wardoyo

Kamis, 08 Mei 2025