Berita , Nasional , Artikel

Viral Sapi Sakit Harus Lockdown, Ketahui Alasan Lengkapnya

profile picture Salsa Berlianthi Ariyanto
Salsa Berlianthi Ariyanto
Viral Sapi Sakit Harus Lockdown, Ketahui Alasan Lengkapnya
Viral Sapi Sakit Harus Lockdown, Ketahui Alasan Lengkapnya
Rapat-rapat koordinasi pun dilakukan di antara pejabat daerah dan pusat untuk mengambil tindakan bersama. Di lapangan, tindakan-tindakan cepat telah dilakukan oleh peternak.

Sapi sakit harus lockdown atau sapi yang sakit diisolasi ke kandang yang terpisah. Kandangnya dijaga bersih, kering, dan disterilisasi dengan cairan desinfektan setiap hari.

Sampah-sampah dibakar dan kotoran dan urine sapi dipastikan tidak sampai  mencemari saluran air di sekitar.

Jaringan Melepuh

Infeksi penyakit kuku dan mulut pada mamalia besar memerlukan waktu inkubasi selama 2--8 hari. Setelah itu muncul gejala klinis yang  khas.
Hewan yang terinfeksi akan meriang dengan suhu tubuh sampai 40 derajat Celsius. Hewan-hewan itu kehilangan nafsu makannya.
Tak lama muncul lesi-lesi (jaringan yang seperti melepuh) pada daerah sekitar mulut dan keempat kakinya. Lepuh-lepuh itu muncul pada permukaan selaput lendir mulut termasuk di lidah, gusi, pipi bagian dalam dan bibir.
Pada kaki, lesi akan terlihat jelas pada bagian tumit, celah-celah kuku, dan jaringan yang melingkar di sekeliling perbatasan antara kuku dan kaki.
Lesi juga muncul pada liang hidung, moncong, dan kelenjar puting susu. Lelehan cairan saliva mengalir dari mulut dan hidung disertai busa.
Lesi-lesi yang tampak seperti kulit melepuh di kaki membuat sapi-sapi tak mampu berdiri. Betina sapi berhenti menghasilkan susu.
Setelah beberapa hari mengalami penderitaan itu, jaringan lunak yang melepuh itu seperti pecah dan cairannya tumpah. Puncak penderitaan terlewati.
Perlu waktu  8–15 hari untuk penyembuhan.Maka dari itu sapi sakit harus lockdown hal ini dikhawatirkan Tingkat kematian akibat penyakit kuku dan mulut itu sekitar 1–1,5 persen pada  sapi dewasa, tapi bisa sampai 30 persen pada anakan sapi berumur kurang dari 6 bulan.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Terkendala Biaya, Jenazah Buruh Migran Asal Gunungkidul Belum Bisa Dipulangkan ke Indonesia

Terkendala Biaya, Jenazah Buruh Migran Asal Gunungkidul Belum Bisa Dipulangkan ke Indonesia

Kamis, 26 Juni 2025
Daftar Jemaah Haji Pulang 28 Juni 2025, Cek Jam Terbangnya Disini

Daftar Jemaah Haji Pulang 28 Juni 2025, Cek Jam Terbangnya Disini

Kamis, 26 Juni 2025
Jawab Lesunya Daya Beli Masyarakat, Pemkab Kulon Progo Luncurkan GITARKU

Jawab Lesunya Daya Beli Masyarakat, Pemkab Kulon Progo Luncurkan GITARKU

Kamis, 26 Juni 2025
Akhirnya, Masyarakat Kaliwiru Bebas dari Kesulitan Air Bersih

Akhirnya, Masyarakat Kaliwiru Bebas dari Kesulitan Air Bersih

Kamis, 26 Juni 2025
Guru Les Bahasa Inggris Ditangkap Polda DIY Gara-gara Love Scamming

Guru Les Bahasa Inggris Ditangkap Polda DIY Gara-gara Love Scamming

Kamis, 26 Juni 2025
Jelang Malam 1 Suro, Makam Ki Ageng Giring III Mulai Banyak Dikunjungi Peziarah

Jelang Malam 1 Suro, Makam Ki Ageng Giring III Mulai Banyak Dikunjungi Peziarah

Kamis, 26 Juni 2025
Gara-gara Gunakan Nama Hamas dan Suarakan Soal Palestina, Akun Instagram Masjid Jogokariyan Kena ...

Gara-gara Gunakan Nama Hamas dan Suarakan Soal Palestina, Akun Instagram Masjid Jogokariyan Kena ...

Kamis, 26 Juni 2025
‎Tak Lolos Jalur Afirmasi, Prestasi dan Domisili Radius? Ini Cara Masuk Sekolah Negeri ...

‎Tak Lolos Jalur Afirmasi, Prestasi dan Domisili Radius? Ini Cara Masuk Sekolah Negeri ...

Kamis, 26 Juni 2025
Polda DIY Tangkap 1 Orang Penipu Penghapusan Pinjol, Pelaku Beraksi Lewat Live TikTok

Polda DIY Tangkap 1 Orang Penipu Penghapusan Pinjol, Pelaku Beraksi Lewat Live TikTok

Kamis, 26 Juni 2025
Bejat! Seorang Ayah di Gunungkidul Tega Cabuli Anaknya, Bahkan Sampai 5 Kali

Bejat! Seorang Ayah di Gunungkidul Tega Cabuli Anaknya, Bahkan Sampai 5 Kali

Kamis, 26 Juni 2025