Berita , Budaya , D.I Yogyakarta , Kuliner

Asal Tiwul Diperebutkan 3 Kabupaten Sebagai Makanan Tradisional Warisan Budaya

profile picture erfanto
erfanto
Asal Tiwul Diperebutkan 3 Kabupaten Sebagai Makanan Tradisional Warisan Budaya
Asal tiwul, makanan tradisional yang dibuat dari ketela diklaim oleh tiga kabupaten di Indonesia, salah satunya Gunungkidul. (Foto: Istimewa)

HARIANE - Asal tiwul, makanan tradisional berbahan baku ketela ini ternyata menjadi 'rebutan' beberapa kabupaten di Indonesia sebagai warisan budaya.

Tak hanya di DIY, ada juga kabupaten yang berasal dari Jawa Timur yang mengklaim tiwul sebagai salah satu makanan tradisional berasal dari wilayah mereka.

Sementara di DIY sendiri ada dua kabupaten yaitu Bantul dan Gunungkidul yang juga mengklaim serupa, di mana tiwul adalah makanan tradisional dari wilayah mereka.

Kepala Dinas Kebudayaan Gunungkidul, Agus Mantara menyebutkan pertengahan pekan ini, pihaknya mendapat surat keputusan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) tentang tiwul adalah makanan yang asalnya dari Gunungkidul.

Selain itu, pihaknya juga mendapatkan surat pengakuan Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) tiwul dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Tehnologi. Namun ternyata hal tersebut tidak sendirian, karena bersama dengan Bantul.

"Ya itu ndak apa-apa. Diperbolehkan kok, kalau dua daerah mengajukan HAKI atas objek yang sama," terang dia.

Dia tidak menampik jika awal 2023 yang lalu, Pemerintah Kediri mengklaim tiwul sebagai makanan yang berasal dari daerah tersebut dengan tercatatnya tiwul sebagai kekayaan intelektual komunal (KIK) pengetahuan Tradisional Kabupaten Kediri. Agus menyebut jika kemungkinan karena memang ada perbedaan berkaitan dengan tiwul tersebut.

Agus mengatakan, jika tiwul yang mereka ajukan HAKI dan KIK adalah tiwul yang memang tidak ada rasanya dan diolah dengan cara spesifik. Tiwul terbuat dari ketela dikeringkan ditumbuk setelah itu menjadi tepung. Setelah menjadi tepung kemudian diberi air kemudian adonan dikukus dan jadi makanan pokok.

Agus membenarkan jika tiwul sudah mendapatkan pengakuan sebagai salah satu makanan tradisional yang berasal dari Gunungkidul. Di mana tiwul menjadi salah satu dari 28 warisan seni budaya dan tradisi asal Gunungkidul yang telah mendapat pengakuan dari KemenkumHAM.

"Ada 28 yang kita ajukan dan yang baru mendapat pengakuan baru satu yaitu Tiwul," kata Agus Mantara.

Asal Tiwul Diklaim dari Gunungkidul Karena Faktor Sejarah dan Budaya

Agus Mantara menyebut sengaja mengusulkan tiwul sebagai makanan tradisional Gunungkidul karena sejak dulu banyak dikonsumsi warga Gunungkidul, bahkan sampai sekarang. Tiwul ini sejatinya merupakan makanan pokok pada zaman dulu sebelum adanya nasi. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Selasa, 01 Juli 2025
Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Selasa, 01 Juli 2025
DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

Selasa, 01 Juli 2025
Kecelakaan di Parung Bogor Hari ini, Pemotor Tewas Terseret Mobil

Kecelakaan di Parung Bogor Hari ini, Pemotor Tewas Terseret Mobil

Selasa, 01 Juli 2025
Satresnarkoba Polresta Yogyakarta Tangkap 14 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba

Satresnarkoba Polresta Yogyakarta Tangkap 14 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 01 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Selasa 1 Juli 2025 Naik Rp 16 Ribu ...

Harga Emas Antam Hari ini Selasa 1 Juli 2025 Naik Rp 16 Ribu ...

Selasa, 01 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 1 Juli 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 1 Juli 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Selasa, 01 Juli 2025
Jemaah Haji Pulang 2 Juli 2025 Ada 18 Kloter, Cek Jam Terbangnya Disini

Jemaah Haji Pulang 2 Juli 2025 Ada 18 Kloter, Cek Jam Terbangnya Disini

Selasa, 01 Juli 2025
Sambut Masa Pensiun, Seorang Guru Olahraga di Gunungkidul Berlari Puluhan Kilometer Sebagai Bentuk ...

Sambut Masa Pensiun, Seorang Guru Olahraga di Gunungkidul Berlari Puluhan Kilometer Sebagai Bentuk ...

Selasa, 01 Juli 2025
‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

Senin, 30 Juni 2025