Berita
Berbasis Khilafah, Ormas Khilafatul Muslimin Miliki Tingkat Pendidikan SD Hingga Universitas
Hanna
Berbasis Khilafah, Ormas Khilafatul Muslimin Miliki Tingkat Pendidikan SD Hingga Universitas
Sedangkan untuk sistem pendidikan yang diterapkan dalam tempat pendidikan Khilafatul Muslimin ini adalah berbasis khilafah serta tidak mengajarkan terkait Pancasila maupun UUD 1945.
“Itu diatur dimana sekolah-sekolah ini, berbasis khilafah dan tidak pernah mengajarkan Pancasila dan UUD 45. Kemudian, yang kedua, taat hanya kepada khalifah, sedangkan kepada pemerintah itu tidak wajib. Kemudian juga diajarkan di sini bahwa sistem yang sudah final adalah khilafah. Di luar khilafah itu adalah thogut, atau setan, iblis,” jelasnya.
Hengki melanjutkan, Khilafatul Muslimin memiliki tingkatan pendidikan dari SD hingga Universitas untuk mengajarkan sistem pendidikan mereka yang berbasis khilafah.
“Mereka memiliki sekolah dari SD 3 tahun, SMP 2 tahun, SMA 2 tahun dan 2 Universitas. Satu ada di Bekasi dan satu ada di NTB,” ucapnya.
lembaga pendidikan Khilafatul Muslimin ini juga memberikan gelar yang berkaitan dengan khalifah pada jenjang universitas.
“Di mana setelah menjalani pendidikan selama dua tahun di universitas, mereka mendapatkan gelar SKHI (sarjana kekhalifahan Islam),” imbuhnya.
Hengki pun menegaskan, bahwa sistem pendidikan yang diajarkan oleh ormas Khilafatul Muslimin tersebut adalah sebuah alat untuk melakukan tindakan melawan hukum
“Yayasan pendidikan yang didirikan ini, itu adalah sebagai suatu alat. Oleh karenanya, aktanya kami sita sebagai instrumental delik alat kejahatan karena memang digunakan untuk melakukan tindakan yang berlawanan dengan hukum,” tandasnya.
BACA JUGA : Pemimpin Khilafatul Muslimin Resmi Ditahan, Berikut Isi Ajaran yang Dinilai Tak Sesuai dengan PancasilaDemikian informasi terkait perkembangan dalam hasil penyelidikan terhadap kasus ormas Khilafatul Muslimin.****