Berita

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat Libur Lebaran

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
polresta yogyakarta
Rekayasa lalu lintas untuk kendaraan yang masuk ke Malioboro dan Pasar Kembang. (Foto: Instagram/@polresjogja)

HARIANE – Satlantas Polresta Yogyakarta menyiapkan manajemen lalu lintas dalam menghadapi libur Lebaran 2025.

Kasatlantas Polresta Yogyakarta, AKP Alvian Hidayat, mengatakan bahwa kondisi lalu lintas di Kota Yogyakarta sebelum Lebaran tergolong tidak terlalu berat.

Namun, yang menjadi perhatian khusus adalah setelah Lebaran, khususnya di Jalan Pasar Kembang dan simpang Gardu Listrik.

Ia mencontohkan, saat libur panjang Januari lalu, setidaknya ada sekitar 3.500–6.000 kendaraan melintas di jalan tersebut.

“Yang jadi PR H+ Lebaran khususnya di Jalan Pasar Kembang ataupun di persimpangan itu. Itu beban yang terberat. Hasil dari counting kendaraan untuk libur panjang Januari kemarin, per jam ada sekitar 3.500 sampai 6.000 kendaraan yang melintas. Ini betul-betul menjadi PR manakala nanti libur Lebaran, maka kita lakukan rekayasa lalu lintas bersama rekan-rekan dari Dishub,” kata Alvian.

Di kawasan Jalan Pasar Kembang atau sekitaran Teteg Malioboro, pihaknya pun membuat eskalasi sesuai dengan kepadatan kendaraan.

Menurutnya, kondisi lalu lintas tergolong normal jika kendaraan yang melintas sekitar 500 per jam. Rekayasa lalu lintas yang diberlakukan pun seperti biasa.

Kemudian, jika kendaraan yang melintas 500–1.000 per jam atau dalam kondisi ramai, petugas sudah mulai melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengarahkan kendaraan dari simpang Kleringan ke Kridosono.

Selanjutnya, untuk lalu lintas padat di mana kendaraan yang melintas sudah melebihi 1.000 per jam, maka kendaraan dari Jalan Mataram akan langsung diarahkan ke Malioboro. Sedangkan kendaraan dari Kleringan langsung diarahkan ke Pasar Kembang.

“Sehingga nanti yang dari Kleringan mau ke Malioboro harus memutar dulu,” ujarnya.

Selain itu, Satlantas Polresta Yogyakarta juga memiliki tim urai yang akan melakukan patroli mobile dan berjaga di Pos Teteg Malioboro untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas.

“Manakala terjadi hambatan ataupun trouble spot di Jalan Pasar Kembang atau Malioboro, maka tim urai akan segera bertindak melakukan penguraian supaya arus lalu lintas kembali lancar,” terangnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Selasa, 01 Juli 2025
Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Selasa, 01 Juli 2025
Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Selasa, 01 Juli 2025
Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Selasa, 01 Juli 2025
‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

Selasa, 01 Juli 2025
Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Selasa, 01 Juli 2025
Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Selasa, 01 Juli 2025
DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

Selasa, 01 Juli 2025